Ilustrasi mojoksongo.blogspot.com |
Katiyem (47) serta putrinya, latif Nursanti (18) ditemukan tewas ditempat tinggal seseorang tukang servis alat
elektronika di Blitar, Jawa Timur, Rabu (4/5/2016).
Masyarakat Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben,
Kabupaten Blitar, gempar sebab melihat dua wanita tewas di rumah yg dikontrak
Yudianto (45), dari Desa Sumberurip, Kecamatan Doko.
Yudianto merupakan masyarakat Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok,
Kabupaten Blitar. Beliau mengontrak tempat tinggal itu sejak setahun terakhir serta
dipergunakan buat membuka servis elektro. Katiyem dan Latif berasal
dari Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben.
Masyarakat yg mengetahui terdapat mayat di tempat
tukang servis elektronika sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian melaporkan hal itu
ke Polsek Kesamben.
Polisi yang tiba melakukan olah TKP pada lokasi kejadian.
Polisi menganggap Katiyem serta Latif
mati dibunuh seseorang. Meski demikian, polisi belum mengetahui luka yg
dialami korban sebagai akibat korban meninggal dengan syarat berlumuran darah.
Sesudah olah TKP, polisi mengevakuasi jasad Katiyem
dan Latif ke tempat RS untuk dilakukan visum.
Pihak kepolisian masih memintai keterangan dari
beberapa saksi buat mengetahui siapa pelaku penghilangan nyawa terhadap Katiyem
serta latif, berikut motifnya
Menurut Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, sampai
waktu ini polisi masih mencari eksistensi Yudianto yg mengontrak tempat
tinggal milik Suin ini.
Yudianto yang tinggal bersama anak perempuannya,
sejak hari Senin kemudian tidak tampak di tempat tinggal kontrakannya.
Dari Suyudono, masyarakat setempat, tempat
tinggal kontrakan Yudianto berjarak
20-30 meter dari masyarakat membuat orang sekitar tak mengetahui awal peristiwa
terkait tewasnya Katiyem serta latif.
Thanks for reading & sharing KOMPASSANA
0 komentar:
Posting Komentar