Home » » WoW !!! Luar Biasa Bayi-Bayi di mojokerto di Sweeping "SALUT"

WoW !!! Luar Biasa Bayi-Bayi di mojokerto di Sweeping "SALUT"

Posted by KOMPASSANA on Senin, 14 Maret 2016


Kota Mojokerto, Dinas Kesehatan kota tersebut akan melakukan sweeping terhadap bayi-bayi yang tidak ikut Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio mulai tanggal 8 Maret sampai 15 Maret mendatang. Pasalnya, Pemerintah Kota Mojokerto menargetkan 10 ribu lebih bayi di Kota Mojokerto ikut PIN polio gratis.

Hal tadi diserukan Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus pada pencanangan PIN polio di daerah Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, Selasa (08/03/2016). PIN Polio itu sendiri akan dilaksanakan secara serentak se-Indonesia harus diikuti bayi hingga usia 59 bulan sebab langkah ini dievaluasi paling efektif pada menurunkan nomor  kecacatan serta nomor  kesakitan polio semua rakyat.

"pelaksanaan pencanangan PIN Polio pada TITD Hok Sian Kiong adalah bentuk kebersamaan antara pemerintah, warga  Kota Mojokerto serta seluruh elemen yang terdapat buat mendukung kegiatan PIN polio. Betapa indahnya keguyupan ini sebagai akibatnya semoga kita mendapat manfaat, utamanya bagi masa depan anak-anak dan  bangsa kita," ungkapnya.


Masih kata Walikota, bayi-bayi tersebut nantinya pasti akan tumbuh berkembang di era globalisasi. Karena itu kualitas sumber Daya insan (SDM) yang berkualitas serta berdaya saing sangat dibutuhkan serta masalah kesehatan itu merupakan dasar berasal segalanya. Menurutnya, mencegah lebih utama daripada menyembuhkan serta PIN polio merupan salah satu cara pemerintah mencegah dengan aktivitas promotif dan  preventif.

"dengan harapan bayi-bayi di Kota Mojokert pada umumnya dan seluruh bayi serta balita di Indonesia akan terbebas kecacatan karena polio, serta pada tanggal 10 maret nanti kita Dinas Kesehatan Kota Mojokerto akan swepping untuk bayi dan  balita yg belum diimuniasasi dengan harapan seluruh bayi dan  balita di Kota Mojokerto bisa melakukan imunisasi," ujarnya.

Pelaksanaan PIN polio pada Kota Mojokerto terdiri berasal 316 Pos PIN menggunakan rincian 167 posyandu, 116 sekolah tingkat Taman Kanak-kanak, 6 RS dan  beberapa lokasi tempat umum seperti halnya terminal, swalayan dan  stasiun. Pelaksana penetesan PIN polio terdiri dari energi kesehatan Pemerintah Kota juga partikelir, institusi kesehatan, guru Taman Kanak-kanak, kader motivator termasuk Saka Bhakti Husada yg kesemuanya sudah mengikuti pembinaan pelaksanaan PIN polio.

Thanks for reading & sharing KOMPASSANA

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts