Tersangka Pembunuh Eno |
Tersebar berita pihak kepolisian membeberkan isi dialog
berupa SMS antara RAM (15) serta Eno Parihah (19). Liputan itu mengungkapkan
RAM sempat berkomunikasi melalui SMS dengan Eno sebelum aksi penghilangan nyawa
disertai pelecehan seksual terjadi.
Kanit IV Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal awam
Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen menampik warta adanya pesan singkat tadi.
Pasalnya, RAM merogoh ponsel Eno sesudah korban tewas menggunakan gagang
cangkul pada alat vital eno.
"beritanya tidak benar. semua SMS telah terhapus sepenuhnya tidak ada yang
tersisa. Yang pegang barang bukti kan aku ," ujar Handik di JPNN, Kamis
(19/5).
Diketahui, RAM (15), Imam Pahriadi (24) dan Rahmat Arifin (20) bersama-sama melakukan
pembunuhan Eno di mess PT Polita global
mandiri, Jatimulya, Kosambi, Tangerang. Usai membunuh, RAM sempat merogoh
ponsel milik Eno serta balik ke
kediamannya yg relatif dekat asal tempat peristiwa pembunuhan.
Thanks for reading & sharing KOMPASSANA
0 komentar:
Posting Komentar