Evakuasi Mayat di Trowulan Mojokerto |
Warga Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten
Mojokerto, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas dalam
kondisi mengenaskan, Senin (11/7/2016). Diduga, mayat berjenis kelamin
perempuan sudah lama tergeletak di kebun tebu milik warga itu.
Salah seorang saksi mata dilokasi saat ditemukan, mayat
perempuan yang masih mengenakan pakaian lengkap dan berjaket hitam itu
diketahui sekira pukul 14.30 WIB. Bermula saat Nur Atim, (46) salah seorang
pengrajin batu-bata berjalan menuju ke linggan (tempat produksi batu-bata) yang
berjarak 150 meter dari lokasi.
"Waktu itu saya jalan ke linggan. Terus saat di sini
mencium bau busuk. Karena baunya sangat menyengat, kemudian saya mencarinya dan
ternyata ada mayat," ujarnya kepada awak media, Senin (11/7/2016).
Atim pun terbelalak saat mengetahui sumber bau tersebut berasal
dari sesosok tubuh tergeletak yang membusuk tak jauh dari jalan dusun yang
digunakan untuk mengangkut hasil pertanian itu. Sontak, Atim langsung berlari
tunggang langgang menuju ke rumah Arkham, Kepala Dusun setempat.
Selanjutnya, Atim dan Arkham bersama beberapa warga kembali
mengecek ke lokasi. Usai memastikan, Arkham kemudian menghubungi pihak
kepolisian. Tak lama, petugas dari Mapolsek Trowulan pun tiba dilokasi.
"Dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) jasad
tersebut berjenis kelamin perempuan dengan tinggi sekitar 150 sentimeter. Kami
juga tidak menemukan adanya identitas yang melekat dalam diri korban,"
ujar Kapolsek Trowulan, Kompol Sulkan saat ditemui di lokasi.
Setelah melakukan olah TKP, dibantu dengan petugas Palang Merah
Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, petugas lantas melakukan evakuasi jasad
Mrs X tersebut dan membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Guna mengetahui penyebab kematian korban.
"Kami belum dapat menyimpulkan apa penyebab kematian
korban. Saat ini jasad korban kita evakuasi ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Kota
Mojokerto untuk dilakukan visum," tandasnya.
Sementara itu, pantauan di lapangan jasad perempuan yang
ditemukan di kebun tebu itu baru bisa dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Ratusan warga Dusun Kraton yang penasaran, terlihat memadati sekitar lokasi
penemuan mayat itu. Bahkan, beberapa warga terpaksa memanjat pohon jati hanya
untuk bisa melihat proses evakuasi.
Thanks for reading & sharing KOMPASSANA
0 komentar:
Posting Komentar