Seorang pasien bertanya lewat email kepada
saya, dok saya mau brtanya,aku orang pecandu rokok dada suka
sakit tiba-datang dan suka batuk-batuk mulu,apakah paru-paru saya udah
terganggu? (Taufik)
ini merupakan sedikit jawaban tentang akibat
merokok semoga mampu sebagai bahan pertimbangan teman-teman perokok buat mulai
berpikir ulang buat balik merokok.
Salam mas taufik. Saya lihat dari usia anda yg
masih belia, tetapi telah mengalami gangguan seputar saluran nafas yg ditandai
dengan batuk dan nyeri dada bisa dipastikan
memang keluhan berasal dari kebiasaan merokok. Seperti kita memahami bahwa
merokok memang tidak baik utamanya bagi kesehatan saluran nafas, paru-paru
dan jantung.
Sekedar informasi bahwa dalam satu batang
rokok mengandung 4.000 lebih senyawa kimia dimana 40 antara lain termasuk racun
dan karsinogenik (bisa menyebabkan
kanker). Keluhan nyeri dada yg anda rasakan kemungkinan adanya gangguan
sirkulasi aliran darah ke jantung.
Seperti kita memahami fungsi jantung memompa
darah keseluruh tubuh. Kandungan zat berbahaya pada rokok yg berupa karbon
monoksida mengakibatkan kemampuan darah mengikat, oksigen berkurang hal ini
mengakibatkan jantung bersusah payah buat bekerja demi mencukupi kebutuhan oksigen
ke semua tubuh.
Nikotin dapat merangsang produksi adrenalin
yang akan meningkatkan detak jantung dan
mempertinggi produksi kolesterol jahat dimana akhirnya kolesterol jahat
ini akan menghasilkan plak didalam saluran darah yang mampu menyumbat saluran
darah yg berujung timbulnya penyakit jantung koroner dimana salah satu gejalanya mirip yang mas taufik alami
yaitu adanya nyeri/sakit dada.
Sementara reaksi batuk itu sendiri ialah
refleks tubuh untuk berusaha melawan kondisi yang tidak menyenangkan /
mengeluarkan adanya benda asing didalam saluran tenggorok dan saluran nafas. Seperti halnya di jantung.
Rokok bisa merusak saluran nafas serta paru yang paling parah ialah memicu
timbulnya kanker paru.
Proses kerusakan saluran dan paru diakibatkan zat beracun rokok yang
bersifat silio toksik. Sebatang rokok mampu mematikan sebatang silia (rambut
getar di saluran napas). Coba bayangkan Bila anda merokok berbatang-batang
setiap hari, berapa ratus ribu bahkan juta silia yang rusak?
Itulah kenapa pada akhirnya anda mengeluhkan
batuk-batuk sebab reaksi peradangan pada saluran nafas menghasilkan produksi
dahak hiperbola (lebih), sementara silia anda telah mengalami kerusakan berat
sehingga dahak sulit keluar, akhirnya dengan cara batuklah tubuh berusaha
mengeluarkan dahak tadi.
Kami tahu bahwa berhenti merokok itu sangat
sulit sebab impak adiksi/kecanduan. Mirip halnya heroin dan kokain, nikotin pula mempunyai ciri pengaruh
adiktif dan psikoaktif. Perokok akan
merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik yang menyebabkan mengapa
sekali merokok susah buat berhenti. Bahkan perokok rela tak makan serta
berkelahi dengan anak istri demi buat dapat rokok karena mereka telah mengalami
adiksi.
Saran saya sebelum terlambat ada baiknya mas
taufik segera berniat perlahan serta bertahap mulai belajar berhenti merokok.
Selain itu coba periksakan diri anda pada dokter penyakit paru buat mengusut atau
mengetahui kondisi jantung dan paru-paru
anda agar segera menerima penanganan yang tepat seputar keluhan anda.
Selain penyakit jantung serta paru-paru, rokok
pula mempertinggi resiko penyakit kanker paru-paru, kanker verbal, kanker
tenggorokan, stigma kehamilan, impotensi, serta berbagai penyakit lainnya yang
tidak kalah membahayakan dampak norma merokok.
semoga kita semua terhidar dari penyakit amiin,
sumber : Dr. Wahyu Triasmara
Thanks for reading & sharing KOMPASSANA
0 komentar:
Posting Komentar